Sabtu, 14 Mei 2011

"ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN" Dalam Perspektif Semiotika


Musik merupakan bagian dari budaya manusia. Dalam situasi apapun musik selalu mengisi kehidupan. Dapat dikatakan musik telah menjadi bagian dari kebutuhan manusia. Musik adalah bagian dari tingkah laku manusia sehingga tidak dapat dilepaskan dari budaya tertentu.  Sebagai  “commodity listening”  musik diyakini sebagai bahasa universal yang bisa memberikan kehangatan insani dan makanan rohani bagi si pendengar. Aliran musiknya yang ceria dan enak didengar mungkin bisa membuat kita menghentakan kaki atau menggerakkan kepala. Musik bukanlah bahasa konvensional seperti bahasa Indonesia, Inggris,Arab, Cina, dan lain-lain. Namun sebagai sebuah sistem yang mampu mewakili suasana, perasaan, bahkan gagasan, musik mampu melampaui bahasa konvensional dalam menyampaikan apa yang dikandungnya secara univer (Allan dalam Muhaya, 2003: 27).
Musik sebagai salah satu hasil karya seni, tidak mungkin hadir atau dihadirkan oleh penciptanya kalau tidak memiliki manfaat bagi masyarakat di mana musik itu diciptakan. Bagi pengarang sendiri, musik sebagai salah satu karya seni, di samping bertujuan untuk menghibur, dengan lirik lagu yang dibuatnya merupakan media komunikasi untuk menyampaikan apa yang ada dalam benak penciptanya.   Musik sebagai salah satu karya seni dapat dipahami sebagai simbol dalam komunikasi. Musik dan komunikasi secara umum mempunyai kemampuan untuk menghasilkan kembali atau menentang struktur sosial yang dominan, karena komunikasi dibentuk dari masyarakat. Hubungan antara musik dan masyarakat adalah timbal balik dimana dalam hubungan tersebut keduanya saling mempengaruhi.








MUSIK BALLADA DALAM GITAR BONA

Semiotika dalam lagu ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN,kami artikan sebagai lagu ballad yang hanya menggunakan musik gitar sebagai alat musik penggantar lagu ini merupakan curahan hati saja. Seperti lagu-lagu Iwan Fals yang banyak hanya menggunakan gitar. Curahan hati yang dibawa Bona sangat bertepatan dengan masalah mafia pajak yang sedang ramai dibicarakan menjadi sangat bermakna bagi Indonesia sehingga lagu ini tidak hanya menjadi curahan hati sang pembuat tapi juga sebagai kritik sosial yang sangat menarik.Dan genre dari lagu ini adalah pop,dari lirik yang ringan dan kunci-kunci gitar yang Cuma dari nada “c” dan “g”. Ini sebagai pembuka awal analisa kami dalam tradidsi semiotika.
Pertama kami menggunakan pemikiran awal semiotika yang melibatka ide dasar triad of meaning , dimana dari sana arti dari tanda akan muncul,Benda (yang dituju), manusia (penafsir), dan tanda, menurut Charles Saunders Pierce. Dari situ kami menganalisa semiotika dalam lagu ini,kata ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN sebagai benda.Penafsirnya adalah Bona Paputungan sang pencipta lagu yang kemudian diinterpretasikan oleh seluruh pendengar lagu ini.
Pertama,lagu ini diartikan sebagai kritik social akan bopengnya wajah hukum negeri ini.Kedua,Bona P yang juga seorang narapidana.Ketiga,pemilihan sosok gayus,selain mirip dari segi wajah,kebetulan lagi hits beritanya dan penyatuan pengalamannya di rutan menjadi satu kesatuan yang cocok dan unik. Keempat,bentuk kecil dari suara rakyat yang sama sekali tidak di pedulikan.Kelima,dari lagu ini pencipta seperti membentuk impian dalam bentuk negative sebagai bentuk impian yang diharapkan semua orang,menjadi pesan rakyat yang orentasinya ke menginggatkan kembali akan janji para wakil rakyat yang ujung-ujungnya tidak mewakili sama sekali.Terakhir,Bona P adalah seorang musisi.Kemudian tandanya adalah lagu ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN.Bona si pencipta,
Setelah sedikit analisa kami ini dengan menggunakan triad of meaning ala Pierce, kami membawa hasil ini ke wilayah semantik, sintaktik, dan pragmatik untuk lebih menjabar analisa kami.


Semantik dan sintaktik
Disini kami mengacu pada apa yang dipaparkan oleh Little Jhon dalam bukunya tentang semantic yang berbicara tentang hubungan tanda-tanda dengan yang ditunjuknya atau apa yang ditunjuk oleh tanda itu sendiri,kami mengartikan bahwa lagu Bona ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN dari lirik dan musiknya menunjukkan pengalamn secara pribadi akan kehidupan rutan yang sebenarnya.Kemudian diekspresikan sebagai kritik sosial akan bopengnya hukum di Indonensia sehingga ada perbedaan kehidupan di rutan antara si pemegang kekuasaan yang namanya uang dengan orang kere seperti Bona P.Lagu yang berritme balad ini menunjukkan orentasi lagu ini mengarah pada curhatan si pembuat.Lagu ini yang ternyata asli buatan Bona P,menunjukkan ia tidak hanya sekedar narsis dengan lagunya tapi juga hal itu mewakili jiwa musisinyan,dengan music ia berkomunikasi dengan dunia tentang apa yang dirasa.
Pada paparan wilayah ini kami langsung akan menggabungnya dengan sintaksis,dengan tetap mengarah dengan penjabaran sintaksis yamh ada di buku Little Jhon.Kajian hubungan tanda-tanda,karena tanda tidak mungkin berdiri sendiri menjadikannya bagian dari dari sistem tanda atau kelompok tanda yang lebih besar.Pada alinea atas kami mengatakan adanya pengalaman pribadi akan suasana rutan sebagaimana yang diungkapkan di media online kompas “Hidup di hotel prodeo, menebus kekhilafan, tidak jua memupus kepekaan Bona Paputungan (32) untuk menyusun harmonisasi nada dan suara dalam sebuah tembang berjudul "Andai Aku Gayus Tambunan".Dengan menjumput aliran pop Melayu, Bona menciptan lagu "Andai Aku Gayus Tambunan". Lagu ciptaan mantan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Gorontalo itu kini menyesaki laman video YouTube”(kompas 2011).Dan lagunya yang bergenre pop bisa dilihat dengan chord dari lagu ini yang ringan.
Dari kata-kata dalam syairnya lucunya di negeri ini hukiuman bias dibeli kita orang yang lemah pasrah akan keadaan syarat dengan kritik akan tidak berjalannya hukum di Indonesia yang diperkosa oleh para pelaku hukumnya sendiri.Pemakain sosok gayus yang jadi gambaran menjadi timbangan nyata perbedaan yang dia rasa dan kebetulan saat itu kasus mafia pajak yang terungkap dari Gayus lagi hangat diperbincangkan.
 Pragmatik
Pada wilayah pragmatik ini memperlihatkan bagaimana tanda-tanda membuat perbedaan dalam kehidupan manusia atau penggunaan praktis serta berbagai akibat dan pengaruh tanda pada kehidupan sosial . Wilayah ini  menjadi yang paling penting dalam teori komunikasi karena tanda-tanda dan sistem tanda dilihat sebagai alat komunikasi manusia . Dari perspektif semiotik harus melebarkan pemahaman bersama bukan hanya pada kata-kata, tapi juga pada struktur bahasa, masyarakat dan budaya agar komunikasi dapat mengambil perannya.
Masyarakat yang lagi dibuat geram oleh para pelaku koruptor menjadi begitu terfokus perhatiannya dengan fenomena lagu ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN.Menjadi berbeda mungkin kalau topik yang diangkat Bona dalam lagunya bukan Gayus.Padahal sebelumnya ada kasus Ayin yang menikamti rutan dengan fasilitas bintang lima.Pengaruhnya lagu ini pada kehidupan sosial,seperti yang ditulis di media online kompas,
Tentang Bona "Gayus" Paputungan
Hidup di hotel prodeo, menebus kekhilafan, tidak jua memupus kepekaan Bona Paputungan (32) untuk menyusun harmonisasi nada dan suara dalam sebuah tembang berjudul "Andai Aku Gayus Tambunan".
Dengan menjumput aliran pop Melayu, Bona menciptan lagu "Andai Aku Gayus Tambunan". Lagu ciptaan mantan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Gorontalo itu kini menyesaki laman video YouTube.
Oke saja, ia terdampar dan terpapar di terali besi sejak 11 Maret 2010 sampai menghirup udara bebas pada 5 Januari 2011. Namun, Bona tidak kehilangan energi kreatifnya. Kreativitasnya tidak ikut terpenjara dan beku bersama dinginnya ruang bui.
Bahkan bulir-bulir "siksa" penjara menjelma menjadi imaji insan yang tak berpunya itu. Penjara, bagi Bona, yang dipenjara karena melakukan kekerasan rumah tangga, sungguh-sungguh menjadi jalan penebus kekhilafan. Sama seperti yang dilakoni si mbok tua pencuri tiga buah coklat.
Beda benar dengan si penilep pajak dan penyulap dokumen paspor yang bisa lenggang kangkung ke luar negeri, Gayus Halomoan Tambunan. Paradoks inilah yang ditemui dan diakrabi Bona di penjara.
Gayus Halomoan Tambunan, bagi Bona, adalah simbol paling telanjang adanya paradoks di balik jeruji penjara.
Sepak terjang orang nomor wahid dan paling lihai dalam mengutak-atik pembayaran pajak dan jempolan mengelabui aparat hukum untuk pelesir ke Bali, Makau, China, dan Kuala Lumpur itu menginspirasi Bona untuk mengukir nada dan melukiskan kata demi kata.
Dalam media gambar video klip "Andai Aku Gayus Tambunan" digambarkan seorang tahanan merayu sang sipir dengan lambaian fulus. Gayung bersambut, sang "Gayus" beroleh udara bebas.
"Saya merasakan sendiri kalau ternyata hukum itu bisa dibeli," kata Bona dalam percakapannya dengan Tempo.
Ketika ia diwawancarai oleh salah satu televisi swasta, ia melontarkan testimoni mengenai negeri ini. "Negeri ini memang sangat lucu. Jaksa menawari saya bebas dengan bayaran tinggi, padahal saya harus menjalani hukuman beberapa bulan lagi," ujar Bona.
Lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" ia ciptakan sebagai salah satu cermin refleksi dari negeri ini.
Meskipun mendulang ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal lantaran lagunya itu, Bona tidak ciut, apalagi surut meneruskan pembuatan videoklipnya untuk diluncurkan pada 23 Januari 2011. Sejak diunggah pada 14 Januari ke internet, video klip "Andai Aku Gayus Tambunan" yang berdurasi 4 menit 47 detik itu kini mulai menyita perhatian publik di media televisi. Lagu ciptaan Bona tampaknya dijadikan penuntun moral bagi masyarakat. "Saya meminta sumbangan kepada para pembesuk yang datang ke lapas untuk rekaman lagu," ungkap Bona, Minggu (16/1/2011).
Banyak pembesuk narapidana mengulurkan sumbangan kepada Bona. Meski recehan, hasil sumbangan mencapai Rp1 juta. "Uang itu cukup untuk membuat rekaman lagu di studio milik teman," ujar Bona.
Pengakuan itu menggenapi rumus bahwa seniman dengan hasil karyanya harus ada kesejajaran. Antara karya dan sepak terjang dituntut sama dan sebangun.
Bona merevolusi rumus itu dengan berbuat dan berkata, tidak semua mantan narapidana menelan generalisasi bahwa sekali keliru tetaplah keliru. Bona ingin tampil sebagai model dari guru moral dengan mengambil potret Gayus.(kompas 2011)
      Dengan bahasa yang tidak main sastra memudahkan semua kalangan memahami dan ikut larut dalam lagu ini dan dengan mudah menghafalkan lagu ini.Sehingga menurut kami pragmatik dari lagu ini telah benar-benar tersampaikan komunikasi yang terkandung dalam lagu ini.Dalam artikel lain,dampak sosial dan kelanjutan dari munculnya lagu ini,
            Di Balik Album "Andai Aku Gayus"
GORONTALO, KOMPAS.com — Album karya Bona Paputungan (32), dengan salah satu lagu berjudul "Andai Aku Gayus" yang menarik perhatian masyarakat luas, ternyata diproduseri oleh sebuah tim sukses anggota Dewan Perwakilan Daerah utusan Gorontalo, Elnino M Hussein Mohi.
Tim sukses inilah yang juga mempersiapkan semua kebutuhan Bona selama membuat semua video klip untuk sepuluh lagu dalam album yang bertajuk Kisah Nyata Narapidana tersebut.
"Pembuatan video klip lain kini masih dalam proses persiapan ," ungkap Thariq Modanggu, Ketua Tim sukses Elnino M Hussein Mohi, Minggu (16/1/2011).
Selain lagu "Andai Aku Gayus", lagu lain yang diandalkan dalam album tersebut antara lain, "Markus", "Maafkan Aku Istriku", "Cobaan Hidup", dan "Demi Kehidupan".
Seluruh lagu itu merupakan hasil permenungan Bona selama menjalani masa tahanan karena tersangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga, sejak 11 Maret 2010 hingga 5 Januari 2011.
Thoriq mengungkapkan, sedianya album Kisah Nyata Narapidana ini baru akan diluncurkan pada 23 Januari 2011 nanti, bertepatan dengan peringatan Hari Patriotik Rakyat Gorontalo.
"Namun lagu "Andai aku Gayus" malah keburu meledak setelah ada orang yang mengunggahnya di Youtube," katanya. (KOMPAS 2011)

















Rekomendasi
win ini alamat kutipan pdf.tolong di edit y.ini q cari di kamis 28 maret 2011
refrensi buku little jhon
ini jg kutipankompas q akses 28 maret 2011
kutipan jg tgl sama
http://nasional.kompas.com/read/2011/01/17/19114569/Di.Balik.Album.Andai.Aku.Gayus.



Jumat, 13 Mei 2011

MY OPINION


Indonesaku lagi bener-bener terpuruk bencana nggak berhenti-berhenti,kebiadapan pejabat makin tak tau malu.pemudanya lebih suka kumpul-kumpul tanpa arti sekedar buang waktu dari pada berusaha menjadi solusi untuk nekgri ini.beberapakali aku iseng membuka situs-situs bertebaran wacana-wacana yang dengan fasih dan lugas mempamerkan bonroknya negri ini,kriminal,korupsi pejabat yang menguap Cuma sampai di meja hijau,pemuda yang ngesek,narkoba,dan banyak lagi.artikel yang memuat perestasi anak bangsa bagai hal yang tak penting untuk dibicarakan.masyarakakat lebih asyik membaca kenyataaan pahit negri ini,pada akhirnya para menulis asik denngan penemuan-penemuan updatenya.apalagi dunia fatamorgana yang tak disaring dengan pikiran waras memprosokkan bangsa ini lebih dalam pada harapan-harapan kosong pada keartisan dari pada ke dunia akademika,meski tak dipungkiri biaya sekolah AMPUN,mahal tenan.itu langsung ditutup harapan menjadi sekolah dunianya orang kaya tanpa usaha untuk menerobosnya,udah tersugesti nggak bias duluan jadi deh sekolah jadi perkara elit tak terjangkau,please di zaman globalisasi asik dengan keterbelekangan,bener-bener hal yang tak bermasa depan.tapi itu lah kenyataannya.
Semakin hari para putra-putri pertiwi semakin kelabakan mencermati hal-hal baru tanpa adanya filter pengetahun lebih darinya,menjadikan mereka terperangkap padanya tanpa bisa keluar,misalnya solidaritas lebih mengedepankan teori sengsara bersama di meja ujian,nyontekin tanpa ada usaha untuk bersolid sama-sama dengan belajar bersama,akhirnya keluarlah ucapan terbodoh gara-gara  nggak nyontekin “ lek mati ngelundung dewe iku”,gambaran solidaritas yang salah.bangsaku lagi drop kepercayaan dirinya.setres pada kenyataan sampai ada yang milih kabur jadi warga Negara ini karena nggak sanggup menahan malu atau mungkin aku salah persepsi akan hal itu.
Perbaikan awal mungkin membangun kepercayaan para putra-putri pertiwi ini dulu,dengan mencermati sebuah wacana.mungkuin sesekali membikin artikel yang berisi  hal-hal positif yang bisa untuk dilakukan bukan malah menjelek-jelekkan.Bukankah yang ngomong itu Indonesia juga.mungkin itu akan memberi rangsanagan kepercayaan pada kemampuan.mengganti semua tulisan yang bersifat profokasi yang menimbulkan emosi.medorong kemandirian dengan tidak memunculkan wacana-wacana kemandirian itu lebih keren dari pada ngerengek-rengek pada pemerintah.yang kaya member sumbang asih pada bangsa dengan mendukung penuh dengan memberi sumbangan-sumbangan langsung tanpa melalui banyak campur tangan sehingga sampai ketujuan dengan selamat tanpa terkorupsi.

Tugas Dasar Manajemen " Fungsi Pengawasan Manajemen "

Pengawasan dan Fungsi dalam Manajemen
      Pengawasan  adalah fungsai manajemen terakhir yang harus dilakukan.Denganya akan bisa diketahui hasil-hasil yang telah dicapai.Selain itu bisa mencegah kemungkinan-kemungkinan penyimpangan pada rencana yang telah dibuat.Menurut para ahli, George R. Tery (2006:395) mengartikan pengawasan sebagai mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tidankan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Robbin (dalam Sugandha, 1999 : 150) menyatakan pengawasan itu merupakan suatu proses aktivitas yang sangat mendasar, sehingga membutuhkan seorang manajer untuk menjalankan tugas dan pekerjaan organisasi.
Kertonegoro (1998 : 163) menyatakan pengawasan itu adalah proses melaui manajer berusaha memperoleh kayakinan bahwa kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaannya.
Terry (dalam Sujamto, 1986 : 17) menyatakan Pengawasan adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai, mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tidakan korektif bila diperlukan untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.

      Di dalam pengawasan akan menghasilkan pengendalian, proses mengarahkan seperangkat variable atau unsure ( manusia, peralatan, mesin, organisasi ) kearah tercapainya suatu tujuan atau sasaran manajemen. Pengendalian dan pengawasan diperlukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan suatu kegiatan dalam organisasi sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah digariskan atau ditetapkan.
Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi terdahulu, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan.
Fungsi Pengawasan yaitu suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.
Sistem Pengawasn Manajemen
Tahapan-tahapan proses pengawasan
       Menurut oleh T. Hani Handoko bahwa proses pengawasan memiliki lima tahapan, yaitu :
(a)    penetapan standar pelaksanaan
   Tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota, dan target pelaksanaan kegiatan yang digunakan sebagai patokan dalam pengambilan keputusan. Bentuk standar yang umum yaitu :
a. standar phisik
b. standar moneter
c. standar waktu
(b) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
    Digunakan sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara tepat
(c) pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata;
     Beberapa proses yang berulang-ulang dan kontinue, yang berupa atas, pengamatan, laporan, metode, pengujian, dan sampel.
(d)pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaanpenyimpangan-penyimpangan
Digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan menganalisanya mengapa bisa terjadi demikian, juga digunakan sebagai alat pengambilan keputusan bagai manajer.
(e) pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.
    Bila diketahui dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan, dimana perlu ada perbaikan dalam pelaksanaan.
Sedangkan menurut Prof.Thantawi A.S,ada tiga tahap ;
·    Penetapan standar
     Menentukan standar akan mempermudah mengukur hasil pekerjaan yang sudah dilakukan.Sedang bentuk standar dibedakan dalam dua macam,kuantitatif dan kualitatif.
      Standar kuantitatif,standar yang dinyatakan didalam satuan-satuan tertentu.Misalnya jam kerja mesin,jam kerja tenaga langsung,satuan barang,ongkos,pendapatan,investasi, dan sebagainya.Sedang setandar kualitatif,pendapat umum (public opini),missal langganan,buruh, DSB.
·    Membandingkan kegiatan yan dilakukan dengan standar
        Langkah ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh adanya penyimpangan yang telah terjadi.
Melakukan tindaka koreksi
Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyampurnakan segala kegiatan.Urutan-urutan kegitan yang hrus dilaksanakan dalam penggambilan tindakan koreksi,
-    Menghayati masalah-masalah yang dihayati
-    Mencari kemungkinan-kemungkinan untuk mengatasi atau memperbaiki kesalahan
-    Mengadakan penilaian terhadap berbagai kemungkinan tersebut
-    Menentukan cara-cara untuk melakuakn koreksi yang tepat.

       Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa proses pengawasan dilakukan berdasarkan beberapa tahapan yang harus dilakukan.
• Menetapkan standar pelaksanaan (perencanaan)
Sehingga dalam melakukan pengawasan manajer mempunyai standard yang jelas.
• Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Mengukur kinerja pegawai, sejauh mana pegawai dapat menerapkan perencanaan yang telah dibuat atau ditetapkan perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya secara optimal.
• Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standard dan penganalisa penyimpangan-penyimpangan
• Pengambilan tindakan koreksi
Melakukan perbaikan jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
     Agar dapat melkukan tahapan-tahapan itu ada beberapa proses yang harus dipenuhi, Wiliam H. Newman menetapkan prosedure sistem pengawasan dimana dikemukakan 5 jenis pendekatan, yaitu:
1) Merumuskan hasil yang di inginkan
Yang dihubungkan dengan individu yang melaksanakan.
2) Menetapkan penunjuk hasil
Dengan tujuan untuk mengatasi dan memperbaiki penyimpangan sebelum kegiatan diselesaikan, yaitu dengan:
• Pengukuran input
• Hasil pada tahap awal
• Gejala yang dihadapi
• Kondisi perubahan yang diasumsikan
3) Menetapkan standar penunjuk dan hasil
Dihubungkan dengan kondisi yang dihadapi.
4) Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik
Dimana komunikasi pengawasan didasarkan pada prinsip manajemen by excetion yaitu atasan diberi informasi bila terjadi penyimpangan pada standar.
5) Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil satu kesimpulan bahwa proses pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, oleh karena itu setiap pimpinan harus dapat menjalankan fungsi pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen.


Bentuk-bentuk pengawasn

1. Pengawasan Pendahulu (feeforward control, steering controls)
Dirancang untuk mengantisipasi penyimpangan standar dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum kegiatan terselesaikan. Pengawasan ini akan efektif bila manajer dapat menemukan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang perubahan yang terjadi atau perkembangan tujuan.
2. Pengawasan Concurrent (concurrent control)
Yaitu pengawasan “Ya-Tidak”, dimana suatu aspek dari prosedur harus memenuhi syarat yang ditentukan sebelum kegiatan dilakukan guna menjamin ketepatan pelaksanaan kegiatan.
3. Pengawasan Umpan Balik (feedback control, past-action controls)
Yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksanakan, guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.

     Demikian peranan pegawasan dalam manajemen,tanpanya sebuah system tidak akan bisa bertahan.Karena, Suatu organisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu ke waktu, banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi atas hasil kegiatan yang telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi pengawasan semakin penting dalam setiap organisasi. Tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para pekerjanya.

Sumber : 
Sukarna,1992,Dasar-Dasar Manajemen,cetakan I,Mandar Maju,Bandung.

Thantawi,2009,Dasar-Dasar Manajemen,cetakan I,Satya Yuga,Malang.

2010,PENGAWASAN DALAM ORGANISASI, <http://pyia.wordpress.com/2010/01/03/tugas-teori-organisasi-umum/#comment-23\,Diakses 08-12-2010>

2010, MAKALAH MANAJEMEN TENTANG DASAR DAN TEKNIK PENGAWASAN (CONTROLING), http://www.bloggingbucks.info, Diakses 08-12-2010

TUGAS PESERTA SEKOLAH KEBANGSAAN ( AFTA)


Peluang Indonesia dalam AFTA
 pada Tahun 2010-2015

Asean free trade area (AFTA) adalah bentuk dari kerja sama perdagang dan ekonomi di wilayah ASEAN yang berupa kesepakatan untuk menciptakan situasi perdagangan yang seimbang dan adil. Dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN,melaui skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area ( CEPT-AFTA) dalam hal,penurunan tarif hingga o%-5% dalam hal biaya impor barang sekawasan ASEAN dan penghapusan pembatasan kuantitatif.Hambatan-hambatan non tarif lainnya, seperti konsensi tingkat tarif bea masuk yang lebih rendah dari tarif bea masuk umum, dalam hal ekspor produk dari suatu negara ASEAN ke negara ASEAN lainnya, kecuali produk barang mewah (luxury taxes).
Indonesia perlu melihat peluang-peluang yang ada sehingga bisa berperan sebagai pemain,bukan hanya menjadi tempat pemasaran Negara ASEAN lainnya.Peluang dapat dilihat antara lain ,dari sisi jumlah tenaga kerja sebagian besar penduduk berada di Indonesia.Dari sisi pasar produksi,besarnya penduduk kawasan dan prospek perekonomian yang menjanjikan membuat kawasan ASEAN sebagai ekspor tujuan Indonesia.Sisi peningkatan investasi.Kemudian dari sisi penarikan aliran modal asing,ASEAN dikenal sebagai kawsan penanaman global.Terakhir dari sisi kapasitas dan kualitas lembaga.Hal ini juga berlaku bagi  pengelolaan makro ekonomi dimana diperlukan indicator ekonomi yang menyamai kinerja Negara regional lainnya,seperti tingkat inflasi,deficit fiscal, dan rasio utang luar negeri.
Peluang-peluang tersebut bias terrealisasikan dengan berbenah karna melihat kenyataannya Indonesia masih belum siap untuk menghadapi AFTA.Ada beberapa sektor yang perlu dibenahi untuk dapat memaksimalkan peluang-peluang yang ada.Diantaranya adalah, dari segi penegakan hukum, sudah diketahui bahwa sektor itu termasuk buruk di Indonesia. Jika tak ada kepastian hukum, maka iklim usaha tidak akan berkembang baik, yang mana hal tersebut akan menyebabkana biaya ekonomi tinggi yang berpengaruh terhadap daya saing produk dalam pasar internasional.Padahal perjanjian free trad ini sangat potensial untuk memperluas jejaring pasar sekaligus menambah insentif, karena tidak adanya lagi pembatasan kuota produk,kata salah satu pengamat politik ekonomi internasional UI.
Mungkin yang harus dilakukan Indonesia dapat dengan baik menghadapi AFTA dan dapat bersaing dengan Negara-negara lain di dalamnya;pemantapan organisasi AFTA,promosi dan penetrasi pasar,peningkatan efisiensi produksi dalam negeri,peningkatan kualitas sumber daya manusia,perlindungan terhadap industri kecil, dan upaya meningkatkan daya saing sektor pertanian.Dengan mengoptimalkan kemampuan insyallah Indonesia dapat tumbuh dengan baik dan bias memperoleh keuntungna dalam AFTA.
Saya pribadi optimis menghadapi pasar di era globalisasi ini,banyak yang akan dihasilkan oleh para pemuda-pemudi pertiwi hari ini atau kedepan.Banyaknya wacana-wacana tentang apatis mendidihkan semangat anak-anak bangsa untuk berpartisipasi.

DAFTAR PUSTAKA

R.Winantyo dkk.2008. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.Jakarta :PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas Gramedia.

2007.Indonesia dan AFTA. http://andriaditya.wordpress.com

2009. Indonesia is Not Ready for AFTA. http://www.antoe.web.id

2010.Analisa Strategi Gerakan Cinta Produk Indonesia dalam Menghadapi AFTA+China Sebagai AlternatifMenuju Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan (Kasus : AFTA+China di Indonesia). http://trit0824.student.ipb.ac.id

THE IDEA OF THEORY


Gagasan sebuah teori muncul  karena adanya kebutuhan untuk menyusun dan mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.sehingga memudahkan  penelitian yang pernah dilakukan secara   terorganisir dikalangan para akademisi tanpa memulai dari awal dalam bidang apapun.
Sifat-sifat teori(secara umum)
Abstrak
Karena fokus tiap teori hanya pada satu pola hubungan,variabel dan mengabaikan yang lainnya.Tidak ada teori yang kebenaran pada banyak bidang,ini kebenaran mutlak yang  mengungkap kekurangan dari teori.
Contruction
Artinya teori sebuah ciptaan manusia bukan turunan dari tuhan.Dengan teori  seorang peneliti akan mudah mengkelompokkan pengamatannya,di mana fokusnya,seberapa luas fokus atau sempit,D.S.B.Jadi teori menunjukkan cara para pengamat melihat lingkungan sekitar mereka melebihi dari kenyataan yang mereka tangkap.
Closely  tied to action
Karena teori adalah sebuah tafsiran.Akan lebih baik bila teori dipertanyakan kegunaanya dari pada kabenarannya.Karena kebenaran hanya berorentasi pada ahli teorinya.Pada dasarnya teori menawarkan kebenaran sebuah fenomena,akan tetapi bukan satu-satunya acuan pembuktian fenomena tersebut.Dari situlah teori erat dengan tindakan,bagaimana kita berpikir menunjukan bagaimana tindakan kita dan juga sebaliknya.

Dimensi-dimensi  teori(Basic element of theory)
·         Asumsi filosofis
Asumsi-asumsi yang digunakan ahli teori menentukan sebuah teori yang akan digunakan.Dengan mengetahui asumsi dibalik sebuah teori akan memudahkan dalam memehami teori apa yang dipakai.
Asumsi filosofis dibagi menjadi tiga;
Epistemology
studi pengetahuan, bagaimana orang tahu apa yang mereka mengklaim mengetahui.

Ontology
Kebiasaan mahkluk( pertanyaan-pertanyaan tentang kebiasaan).
Axiology
Mempelajari  sebuah nilai.
·         Konsep
Konsep( istilah dan definisinya) memberitahukan apa yang dilihat dan dianggap penting oleh ahli teori.Untuk menentukan konsep harus banyak mengamati variable,menggolongkan,dan menandai menurut pola-pola yang diterima.Hasilnya untuk merumuskan dan mengartikulasikan konsep-konsep yang telah ditandai.Istialah-istilah konseptual yang telah diidentifikasi menjadi bagian penting dari teori dan sering kali dipergunakan khusus untuk teori tersebut,dan untuk teori yang lain belum tentu digunakan.
·         Penjelasan
Pada dimensi ini ahli teori mengidentifikasi keteraturan atau menghubungkan antar variable.Penjelasan yang umum digunakan,kasual dan peraktis.
Kasual,penjelasan sebab akibat.Artinya salah satu variable dihubungkan sebagai sebab dengan variable lain yang dijadikan hasil atau akibat.
Praktis,penjelasan akibat-akibat  terjadi karena tindakan yang dipilih.Jadi dalam penjelasan peraktis menjelaskan tindakan-tindakan adalah suatu tujuan yang dirancang untuk terhubung dengan tindakan dimasa depan.
·         Prinsip
Pedoman yang memungkinkan kita untuk menafsirkan suatu peristiwa, membuat penilaian tentang apa yang terjadi dan kemudian memutuskan bagaimana bertindak dalam situasi

Sumber :  Teori komunikasi
littlejhon. Stephen W. 2009. Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika